Perempuan,
dalam daerah paling dalam
kau bersembunyi kau juga diam
melarikan diri dari penduduk alam
kau duduk terhenyak terbaring memandang malam
merenung menanti disatu ruang silam
sambil tersenyum menyeka airmata semalam
sambil tergelak dibibit mesra yang tersulam
akhirnya tertidur dalam kerinduan yang dalam
di satu sudut hujung kotak terdalam
kau mengira detik detik yang pernah kau idam
kau lukiskan cinta dan memori di kanvas alam
lalu malam adalah saat yang selalu kau idam
di pekat malam bintang dan sinaran malam
lalu memori tadi menjadi sangat terang
di saat satu tangan menanti untuk disambut digenggam
kau masih menanti bintang semalam
kau masih melukis hujan hujan semalam
bersama sejuk yang kau selalu ungkap
disitulah bisikan sang hujan akan berkata
ada ucapan dari sang kejauhan sana
jawablah erti ini dalam bentuk rasa
-SyahiraNur.